Wednesday, October 17, 2012

Harga Emas Hari Ini Anjlok

Harga Emas Hari Ini Anjlok - EMAS berjangka Selasa (16/10) dini hari ditutup turun lebih dari USD 20 per ons, karena data dari dua ekonomi terbesar dunia memacu reli di seluruh pasar saham global. Dolar pun menguat, sehingga daya tarik investasi logam pudar.


Tekanan turun masih menerpa harga emas saat ini. Setelah penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF dan bank dunia yang memberikan sentimen negatif dari harga emas, penguatan dolar AS akibat membaiknya data-data ekonomi seperti penjualan ritel juga memberikan sentimen negatif.

Emas untuk pengiriman Desember turun USD 22,10, atau 1,3 persen, ke level USD 1.737,60 per ons, setelah intraday rendah di level USD 1.729,70.

Penurunan harga emas, melanjutkan koreksi Jumat sebelumnya, ketika logam mulia turun USD 10,90 dan mencatatkan koreksi mingguan sebesar 1,2 persen, ke level terendah sejak pertengahan September, menurut data FactSet.

Data yang dirilis Senin menunjukkan lonjakan 1,1 persen untuk penjualan ritel AS September, lebih dari yang diperkirakan analis, sedangkan pertumbuhan penjualan juga lebih tinggi untuk Agustus dan Juli.

Data AS lainnya menunjukkan bahwa indeks Empire State naik ke minus 6,2 pada Oktober dari minus 10,4 pada September, data terlemah dalam hampir dua tahun, sedangkan persediaan bisnis naik 0,6 persen pada Agustus.

Indeks dolar ICE, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, berada di 79,754, turun dari level 79,968, namun naik dari posisi Jumat di 79,677. Penguatan dolar cenderung membebani komoditas berdenominasi dolar seperti emas dan minyak, karena membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Apresiasi keseluruhan di pasar saham global, menyusul data ekonomi dari Tiongkok, belum lagi AS, yang menarik perhatian investor sehingga menjauhi emas sebagai aset safe haven.

Tiongkok akhir pekan lalu mengatakan bahwa surplus perdagangan melebar pada September, meredakan kekhawatiran tentang permintaan konsumen. Ekspor naik 9,9 persen ke rekor tertinggi bulanan USD 186,9 miliar.

Sementara perak memimpin penurunan logam utama yang diperdagangkan di Comex. Perak Desember turun 93 sen, atau 2,8 persen, ke level USD 32,74 per ons, setelah turun 2,3 persen pekan lalu.

Tembaga untuk pengiriman Desember berakhir sedikit berubah ke USD 3,70 per pon. Palladium untuk pengiriman Desember turun USD 6.45, atau 1 persen, menjadi USD 632,60 per ons, sementara platina Januari turun USD 27, atau 1,6 persen, menjadi USD 1.632,30 per ons.
Share on :

No comments:

Post a Comment