Wednesday, October 17, 2012

Jalan Gajah Mada Samarinda Ambles

Jalan Gajah Mada Samarinda Ambles - Rencana penutupan Jalan Gajah Mada, Samarinda, yang ambles, mulai kemarin kembali tertunda. Padahal, kondisi kerusakan badan jalan tambah parah, dan belum ada langkah konkret perbaikan dari pihak terkait. Sejak pertama kali longsor, Selasa (25/9), hingga saat ini lokasi ambles cuma ditutup terpal, dan diberi pembatas.


Rencana penutupan jalur kanan Jalan Gajah Mada dan hanya boleh dilintasi kendaraan roda dua sebenarnya sudah direncanakan sejak Senin (15/10). Ditunda, kembali diwacanakan tutup kemarin, tapi molor. Padahal, niat penutupan sudah disuarakan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Nusyirwan Ismail, pekan lalu. Kemarin, kendaraan roda empat, hingga truk masih boleh melintas dari jalan tersebut arah dari Kantor Pos Samarinda.

“Ya kami juga masih berkoordinasi dengan lalu lintas (Satlantas Polresta Samarinda).

Rupanya masih banyak pertimbangan, jadi kami belum tahu kapan jalan akan ditutup,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Hari Prabowo, kemarin (16/10).

Hari menyebut, penutupan jalan memang memungkinkan diberlakukan. Namun, dipastikan tumpukan kendaraan pada jalan sekitarnya bakal meningkat dan kemacetan tak terhindarkan. Diketahui, Jalan Gajah Mada adalah salah satu jalur utama di Kota Tepian.

Pertimbangan ini akhirnya memunculkan wacana taman kota di simpang empat Jalan Kinibalu dikorbankan. “Ya dari Satlantas maunya seperti itu. Kalau belum dibongkar (taman), belum bisa ditutup jalannya,” terangnya.

Kabarnya, niat membongkar taman ini sudah disampaikan Satlantas Samarinda kepada Wawali via surat, dan sudah mendapat lampu hijau. Namun, berhubung status jalan itu adalah milik provinsi, maka harus mendapat persetujuan pemprov, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim. Sayang, ditanya lebih lanjut, Hari enggan berkomentar.

Pihaknya tak memiliki kewenangan terhadap rencana pembongkaran taman itu.

Hingga kini belum ada tanda-tanda amblesnya jalan bakal diperbaiki. Diprediksi, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalur nantinya, bakal berlangsung lama.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Rachmad Iswan Nusi mengatakan, jalan tersebut memang sudah rusak parah dan antisipasinya sudah dilakukan dengan rekayasa arus lalu lintas. Yakni, dengan mengalihkan kendaraan yang hendak menuju jalur jalan yang rusak ke jalur kanannya.

“Untuk penutupan jalan sendiri masih menunggu keputusan Dinas PU,” ujarnya.

Yang pasti, kata dia, lama atau tidak jalan tersebut ditutup tergantung dari perbaikan yang dilakukan dinas terkait. Kabar yang dia terima dari Dinas PU Kaltim, perbaikan jalan tersebut membutuhkan waktu dua tahunan. “Lebih jelasnya coba tanya ke Dinas PU Kaltim langsung,” tuturnya.

Sementara itu, belum seorang pun yang berwenang di Dinas PU Kaltim yang berhasil dikonfirmasi harian ini, kemarin. Salah satunya, Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kaltim Irhamsyah. Informasinya, dia masih tugas di Jakarta.

Diketahui, ruas Jalan Gajah Mada yang ambles itu tepat di depan Kodim 0901-Samarinda. Awal bencana ini terjadi Selasa (25/9) lalu. Saat itu, kondisi ruas jalan hanya mengalami keretakan sepanjang 15 meter dengan lebar 3 cm. Puncaknya terjadi pada Senin (1/10) lalu, dimana jalan hanya diperbolehkan dilintasi satu lajur saja, yakni lajur kanan. Namun lajur kanan, juga sudah terlihat pecah-pecah.
Share on :

No comments:

Post a Comment